PROBABILITAS PEMILIHAN RUTE MOBIL PENUMPANG ( STUDI KASUS JALAN RAYA KALIWUNGU — JALAN LINGICAR KALIWUNGU )

The research is to find the behavior model of road selection of passenger car at the Kaliwungu city i.e. the selection of outer ring road (route-A) and inner road (route-B) The research uses travel cost ( C ) and travel time ( T ) of each route the independent variables. It applies the difference binomial logic model. The data used in the model is the result from field survey and secondary data. There are three traffic direction analyzed in this research, i.e. east to west, west to east and combined traffic direction. The selection of most representative model was based on the values of correlation analyses resulted from single regression and multiple regression. From the analysis, model 4.8, which is binomial logic model with the travel cost and travel time variable for the traffic direction from west to east was most representative model. It has the determination coefficient r2 = 0,5506. The equation is: I P(A) = — e(-1'886517-0,000603 ( CB- C)+28,224752 ( TB- TAD For the traffic direction from east to west, model 4.7, which is binomial logic model with the travel cost and travel time variable was most representative model. It has the determination coefficient r2 = 0,3219. The equation is: I P(A) — 1 e (-1,730742 - 0,000355 ( CB- CI) + 26,45217 ( TB- For the combined traffic direction, model 4.9, which is binomial logic model with the travel cost and travel time variable was most representative model. It has the determination coefficient r2 = 0,4437. The equation is: P(A) — I + e( -1,779034 - 0,00059 ( CB- CA )+ 41,853821 ( TH- TA )) Basic the products of the research to conclude being the factor from the travel time and travel cost arc very decided at the route choice for the user. The possible about the user was necessary of the short time and the low cost to reach to be direction. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui model perilaku pengguna jalan mobil penumpang di kota Kaliwungu claim pemilihan rute antara jalan ailed lingkar ( rute-A ) clan jalan arteri dalam kota ( rute-B ). Dalarn penelitian ini sebagai variabel bebas digunakan biaya perjalanan dan waktu perjalanan pada kedua rute yang diteliti. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah model logit binomial selisih, dimana data yang diperoleh dengan melakukan survai dilapangan dan data yang bersifat sekunder, yang kemudian data yang diperoleh tersebut diuji dengan analisis korelasi, regresi dan regresi berganda dalam tiga kondisi yaitu lalu lintas arah timur ke barat, arah barat ke timur dan arah gabungan. Analisis dilakukan dengan bantuan program komputer, yaitu SPSS-10. Model 4.8 yaitu model logit binomial yang menggunakan variabel biaya perjalanan dan waktu tempuh pada lalu lintas dari arah barat ke timur adalah model yang paling representatif dengan nilai koefisien determinasi r2 = 0,5506, persamaannya adalah : 1 P(A) — I + e( -1,886517- 0,000603 ( C„- C, ) + 28,224752 ( TB- TA)) Pada lalu lintas dari arah timur ke barat, model 4.7 yaitu model logit binomial yang menggunakan variabel biaya perjalanan dan waktu tempuh adalah model yang paling representatif dengan nilai koefisien determinasi r2 = 0,3219, persamaannya adalah : P(A) — I + e( -1,730742 - 0,000355 ( CB- C„ ) + 26,45217 ( T„- )) Pada lalu lintas dari arah gabungan, model 4.9 yaitu model logit binomial yang menggunakan variabel biaya perjalanan dan waktu tempuh adalah model yang paling representatif dengan nilai koefisien determinasi r2 = 0,4437, persamaannya adalah : I P(A) — 1 + e( -1,779034 - 0,00059 ( Cll- CA ) + 41,853821 ( T„ - TAD Berdasarkan basil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa faktor waktu dan biaya perjalanan sangat menentukan dalam pemilihan rute bagi pengguna jalan. Hal ini kemungkinan karena pengguna jalan memerlukan waktu yang singkat dan biaya yang rendah untuk mencapai tujuan