ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS HUBUNGAN TENAGA PENJUAL DENGAN NASABAH YANG BERDAMPAK PADA KINERJA PEMASARAN ( STUDI KASUS PADA TENAGA PENJUAL PERUSAHAAN ASURANSI JIWA DIKOTA SEMAFtANG )

Salesperson have important role causing possibility the happening of transfer its customer to other insurance. In the world of relationship status insurance which both for played the part of by insurance salesperson to this matter customer can maintain its customer to be remain to use insurance service at is company. Existence of good relationship of salesperson with its customer is expected by customer do not be complicated again to process claim insurance so that can create image which either in society at salesperson and company. Existence of preeminent marketing performance through management of relation between insurance salesperson with its customer , so that good marketing performance at insurance salesperson can reach This writing to test salesperson relationship status at its customer to result from salesperson performance in life insurance industry. Beside that analyse variable influencing relationship status that is : communications, trust, company support, what finally affect at marketing performance. Industry taken as research object is Industry life insurance in Semarang town. Analyzer which is used in this research is Structural Equation Model ( SEM) from statistical package of AMOS 4.01 . At examination model entirety, result of this research have fulfilled relied on fit of goodness criterion is chi- square values = 132.084 ; Probability = 0.433 ; RMSEA = 0.013 ; GPI = 0.875 ; AGFI = 0.836 ; CMIN / DF = 1.016 ; TLI = 0.997 ; CFI = 0.997 Result of research can be concluded that analyzer at is Structural Equation Model ( SEM) with yardstick at fit of goodness criterion in the reality can prove that there is salesperson relationship status him at customer have an effect on signifikan to salesperson performance. This in showing at Regression Weight Structural Equation Model (SEM) with Critical Ratio (CR) entirety model above 1.96 with signifikansi boundary 0.05 End of this research connect between result of research with theoretical implication and manajerial implication. limitation of Research and research agenda come can be made by reference to researcher hereinafter Tenaga penjual mempunyai peranan penting yang menyebabkan kemungkinan terjadinya perpindahan nasabahnya ke asuransi lain. Dalam dunia asuransi status hubungan yang baik yang diperankan tenaga penjual asuransi kepada nasabah hal ini dapat mempertahankan nasabahnya agar tetap menggunakan jasa asuransi pada perusahaannya. Adanya hubungan yang baik tenaga penjual dengan nasabahnya diharapkan nasabah tidak dipersulit lagi terhadap proses klaim asuransi sehingga dapat menciptakan citra yang baik di masyarakat pada tenaga penjual dan perusahaannya. Adanya kinerja pemasaran yang unggul melalui pengelolaan hubungan antara tenaga penjual asuransi dengan nasabahnya , sehingga kinerja pemasaran yang baik pada tenaga penjual asuransi dapat tercapai Tujuan penelitian ini untuk menganalisa status hubungan tenaga penjual pada nasabahnya terhadap hasil dari kinerja tenaga penjual dalam industri asuransi jiwa. Disamping itu menganalisa variabel-variabel yang mempengaruhi status hubungan yaitu : komunikasi, kepercayaan, dukungan perusahaan, yang akhirnya berdampak pada kinerja pemasaran. Industri yang dijadikan objek penelitian adalah Industri asuransi jiwa di kota Semarang. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Model (SEM) dari paket statistik AMOS 4.01 . Pada pengujian model keseluruhan, hasil penelitian ini sudah memenuhi 'criteria goodness of fit yang didasarkan pada nilai-nilai chi-square = 132.084 ; Probability = 0.433 ; RMSEA = 0.013 ; GFI = 0.875 ; AGFI = 0.836 ; CMIN/DF = 1.016 ; TLI = 0.997 ; CFI = 0.997 Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa alat analisis pada Struktural Equation Model (SEM) dengan tolak ukur pada kriteria goodness of fit ternyata mampu membuktikan bahwa adanya status hubungan tenaga penjual pada nasabah berpengaruh signifikan terhadap kinerja tenaga penjual. Ini di tunjukkan pada Regression Weight Structural Equation Model (SEM)dengan Critical Ratio (C R) keseluruhan model diatas ±1.96 dengan batas signifikansi 0.05 Akhir dari penelitian ini menghubungkan antar basil penelitian dengan implikasi teoritis dan implikasi manajerial. Keterbatasan-keterbatasan penelitian dan agenda penelitian mendatang dapat dijadikan referensi bagi peneliti selanjutny