UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN METODE BELAJAR PEER TEACHING PADA MATA PELAJARAN MENERAPKAN ALGORITMA PEMROGRAMAN TINGKAT DASAR DI SMK N 2 DEPOK YOGYAKARTA KELAS X TKJ B

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan keaktifan belajar siswa dan mendeskripsikan proses belajar mengajar di SMK N 2 Depok Program Keahlian Teknik Komputer Jaringan, pada mata pelajaran menerapkan algoritma pemrograman tingkat dasar kelas X TKJ B melalui penerapan metode belajar peer teaching. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, pada proses pembelajarannya menerapkan metode belajar peer teaching. Subjek penelitian adalah siswa kelas X TKJ B SMK N 2 Depok tahun ajaran 2011/2012 yang terdiri dari 33 siswa. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus. Tahapan untuk planning siklus I berdasarkan pra tindakan, acting dikelas dengan memilih tutor (peer) dari siswa yang memiliki nilai tinggi, observing keaktifan belajar siswa selama penerapan peer teaching kemudian merefleksikan hasil siklus I. Pada siklus II tahapan yang digunakan sama seperti siklus I, yang berbeda hanya pada saat acting dikelas untuk siklus II dipilih tutor dengan nilai tinggi dan keaktifan belajar yang baik pada siklus I. Keaktifan belajar yang diamati yaitu, mencatat, merespon pertanyaan, bertanya, berpartisipasi dalam kelompok, mengerjakan LKS, memanfaatkan sumber belajar. Keaktifan belajar dipantau melalui observasi langsung ke dalam kelas pada saat proses belajar dan mengajar berlangsung sedangkan pretasi belajar diukur dengan melaksanakan pretest diawal pertemuan dan posttest diakhir pertemuan. Hasil penelitian menunjukan peningkatan keaktifan belajar siswa setelah dilakukan penerapan metode belajar peer teaching menunjukan rata-rata seluruh indikator keaktifan belajar siswa kelas X TKJ B mengalami peningkatan. Hal ini ditunjukan dengan adanya peningkatan hasil rata-rata persentase dari masingmasing indikator keaktifan belajar siswa untuk tiap siklus, yaitu siklus I keaktifan siswa sebesar 59,10%, untuk siklus II sebesar 85,35%. Peningkatan prestasi belajar siswa pada siklus I adalah 65,62% siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal(KKM) dan peningkatan pretasi belajar siswa pada siklus II mencapai 100% siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal. Kata kunci : peer teaching, keaktifan belajar, prestasi belaja