FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk (1) mengetahui pengaruh risiko bisnis terhadap struktur modal, (2) mengetahui pengaruh pertumbuhan penjualan terhadap struktur modal, (3) mengetahui pengaruh kepemilikan saham manajerial terhadap struktur modal, (4) mengetahui pengaruh kepemilikan saham institusional terhadap struktur modal, (5) mengetahui pengaruh ukuran perusahaan terhadap struktur modal, (6) mengetahui pengaruh risiko bisnis, pertumbuhan penjualan, kepemilikan saham manajerial, kepemilikan saham institusional, dan ukuran perusahaan terhadap struktur modal perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2010. Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif dengan pendekatan ex post facto. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Dengan teknik tersebut diperoleh jumlah sampel sebanyak 31 perusahaan selama periode pengamatan tiga tahun pada perusahaan, sehingga data penelitian selama periode pengamatan sebanyak 93 buah. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dan uji hipotesis mengunakan uji t secara parsial, uji F secara simultan dengan level of significance 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) risiko bisnis berpengaruh negatif dan signifikan terhadap struktur modal dengan signifikansi 0,003, (2) pertumbuhan penjualan berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap struktur modal dengan signifikansi 0,974 (3) kepemilikan saham manajerial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap struktur modal dengan signifikansi 0,034, (4) kepemilikan saham institusional berpengaruh negatif dan signifikan terhadap struktur modal (α < 0,05), (5) ukuran perusahaan berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap struktur modal dengan signifikansi 0,004, (6) secara simultan, variabel risiko bisnis, pertumbuhan penjualan, kepemilikan saham manajerial, kepemilikan saham institusional, dan ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal perusahaan manufaktur di BEI dengan signifikansi 0,004. Kemampuan prediksi dari kelima variabel tersebut terhadap struktur modal sebesar 17,9% sebagaimana ditunjukkan oleh besarnya R square sebesar 17,9%, sedangkan sisanya 82,1% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan kedalam model penelitian. Kata Kunci: Risiko Bisnis, Pertumbuhan Penjualan, Kepemilikan Saham Manajerial, Kepemilikan Saham Institusional, Ukuran Perusahaan, Struktur Modal