HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KETERAMPILAN BERCERITA SISWA KELAS V SD NEGERI SE KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penguasaan kosakata dengan keterampilan bercerita siswa kelas V sekolah dasar negeri se-Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V sekolah dasar negeri se-Kecamatan Wonosari dengan jumlah 578 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling, yang selanjutnya diperoleh sampel sebanyak 90 siswa. Sedangkan, objek yang diteliti adalah penguasaan kosakata dan keterampilan bercerita. Pendekatan yang digunakan untuk menganalisis data adalah pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan tes dan observasi, sedangkan teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara penguasaan kosakata dengan keterampilan bercerita siswa kelas V SD N se-Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunungkidul, yang ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi r hitung > r tabel (0,409 > 0,207) pada taraf signifikansi 0,05 (∝ = 5%). Adanya korelasi positif ini menandakan hubungan searah yang nyata antara kedua variabel. Artinya, makin tinggi penguasaan kosakata siswa akan semakin tinggi pula keterampilan bercerita siswa, demikian sebaliknya. Nilai koefisien korelasi yang berada pada interval 0,40 – 0,599 menunjukkan bahwa hubungan antara penguasaan kosakata dengan keterampilan bercerita siswa kelas V SD N se-Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunungkidul masuk pada kategori sedang