PENGARUH PEMBELAJARAN GAYA MENGAJAR INKLUSI DALAM RANGKA PENGEMBANGAN THINKING SKILLS (KECAKAPAN BERPIKIR RASIONAL)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran secara khusus hasil penelitian tentang pelaksanaan pembelajaran menggunakan gaya mengajar inklusi dalam rangka pengembangan thinking skills, hambatan dan upaya mengatasinya. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental dengan desain pretest-posttest one group. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiwa Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) pada semester 2 yang mengambil mata kuliah Permainan Target. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Instrumen pengumpulan data yaitu permainan target “melempar gelang” dengan content validity, angket an wawancara. Teknik pengumpulan data dengan tes dan pengukuran. Teknik analisis data dengan statistik deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian rerata pre tes, untuk pilihan tingkat tugas mahasiswa 1,9, target yang direncanakan oleh mahasiswa 2,45, realisasi yang bisa dicapai oleh mahasiswa 1,28. Sedangkan rereta pos tes, untuk pilihan tingkat tugas mahasiswa 3,36, target yang direncanakan oleh mahasiswa 4,14 dan realisasi yang bisa dicapai oleh mahasiswa 3,64. Dari perbedaan rerata antara pre tes dan pos tes tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran gaya mengajar inklusi ada pengaruhnya terhadap pengembangan thinking skill. Hambatan atau kesulitan yang paling besar dialami oleh mahasiswa adalah faktor lokasi 8 mahasiswa (36,3%), jarak 5 mahasiswa (27,7%), sasaran 5 mahasiswa (27,7%) dan gelang 4 mahasiswa (18,8%). Upaya mahasiswa untuk memecahkan permasalahan dalam penelitian ini adalah dengan konsentrasi sebanyak 20 mahasiswa (91%), repetisi 1 mahasiswa (4,5%) dan refleksi 1 mahasiswa (4,5%). Dari analisis data secara kualitatif disimpulkan sebanyak 20 mahasiswa (91%) cakap atau memiliki keterampilan berfikir rasional dan 2 mahasiswa (9%) masih dijumpai keragu-raguan