PELATIHAN CLASSROOM ACTION RESEARCH BAGI GURU-GURU SMP SE-KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA

Kegiatan pelatihan Classroom Action Research bagi guru-guru SMP se-Kabupaten Sleman Yogyakarta ini bertujuan untuk memberikan pendalaman materi tentang Classroom Action Research.dan pelatihan tentang penulisan proposal Classroom Action Research. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah workshop, dan pendampingan. Pembekalan teori Classroom Action Research dan penyusunan proposal penelitian Classroom Action Research dilakukan dengan workshop. Pendampingan dilakukan untuk mendampingi guru dalam membuat proposal awal dan merevisi proposal awal classroom action research sehingga menjadi proposal akhir yang baik dan tepat. Tim memberi kesempatan pada guru untuk konsultasi dan berdialog selama proses tersebut. Kegiatan pelatihan ini semula diikuti oleh 20 orang guru mata pelajaran bahasa Indonesia se-Kabupaten Sleman. Namun, pada waktu pelaksanaan dua orang guru mengundurkan diri dengan alasan kesibukan sekolah. Pemateri dalam kegiatan pelatihan ini, yaitu seluruh tim pengabdian ditambah dengan nara sumber di luar tim, yaitu Pangesti Wiedarti, Ph.D. dan Siti Maslakhah, M.Hum. Materi yang diberikan ialah tentang seluk beluk penelitian classroom action research, format penulisan proposal classroom action research, penulisan pendahuluan, penulisan tinjauan pustaka, dan metode penelitian classroom action research. Kegiatan Pelatihan Classroom Action Research bagi Guru-Guru SMP Se-Kabupaten Sleman Yogyakarta dilaksanakan di kelas selama 3 hari, yaitu pada hari Kamis, tanggal 1 Juli 2010, Jumat tanggal 2 Juli 2010, dan Kamis tanggal 15 Juli 2010. Waktu kegiatan antara pukul 12.30 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB. Pelaksanaan kegiatan tersebut bertempat di gedung IKM 207 Fakultas Bahasa dan Seni UNY. Dari kegiatan pelatihan tersebut didapat 14 proposal Classroom Action Research dari 18 peserta pelatihan. Empat peserta tidak membuat dan mengumpulkan proposal sampai seminar akhir kegiatan pelatihan ini. Empat belas proposal akhir yang masuk ini dapat dikatakan sudah baik dalam segi mekanik, bahasa, maupun isinya. Pada akhirnya, peningkatan kemampuan mereka membuat proposal classroom action research ini meningkatkan motivasi mereka untuk melakukan penelitian classroom action research berdasarkan permasalahan pembelajaran yang mereka hadapi di kelas masing-masing