Prion: the infectious protein in neurodegenerative diseases

scrapie, feline Protein prion pascatranslasi menjadilemba suatu chaperone. Dalam dua dekade terakhir ini, banyak lcarakteristik prion yang telah terungkap, seperti karakteristikfisik, kimiawi, snain, biologi molekuler dan imunologik Beberapa peneliti juga telah menemulcan bentuk topologis protein prion dalam membran retikulum endoplasma serta peran bentuk-bentuk lopologis tersebut dalam proses patofisiologis penyakit. Namun demikian, masih banyak pertanyaan mengenai penyakit prion yang belum terjawab. Salah satu aspek prion yang belum terungkap adalah multiplikasi prion. Dai gdiajukanolehparapeneliti, terdapat satuhalyang selalud itubahwa replikasi pr Penelitian mengenai patogenesis penyakit prion juga perlu m tian untuk mengembangkan terapi yang efektif untuk penyakit neurodegeneratif ini. Diagnosis penyakit prion ditegakkan berdasarkan temuan klinis, histopatologis dan uji imunokimia dari beberapa protein dalam cairan serebrospinal. Uji imunokimia dari protein dalam cairan serebrospinal ini penting untuk menegakkan diagnosis pramortem dari penyakit pion. Prion particle is an infectious agent causing neurodegenerative diseases in humans and animals, such as Creut4feldt-Jakob disease