Analisis Minat Masyarakat Terhadap Baitul Mal Watamwil di Kota Jambi

Keberadaaan BMT ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam pengembagan sektor ekonomi riil, terlebih bagi kegiatan usaha yang belum memenuhi segala persyaratan untuk mendapatkan pembiayaan dari lembaga perbankan syariah. Perkembangan BMT di Kota Jambi cukup lamban dari kurun waktu 1995 – 2012 tercatat hanya ada 14 BMT di kota Jambi dan hingga saat ini hanya ada lima BMT saja yang aktif. Hal ini mengindikasikan bahwa peran BMT belum mendapatkan tempat dihati masyarakat. Sehingga keberadaan dan kinerjanya belum terlalu optimal untuk memberikan akses permodalan bagi UMK.Perkembangan BMT ditentukan oleh banyak faktor antara lain pengetahuan masyarakat tentang BMT, sumber informasi masyarakat mengenai BMT, pengetahuan masyarakat tentang bunga, dan minat masyarakat yang berkaitan dengan BMT. Analisis regresi logistik menghasilkan bahwa hampir keseluruhan faktor mempengaruhi minat masyarakat terhadap BMT. Faktor tersebut adalah Jenis Pekerjaan, Tingkat Pendidikan, tingkat penghasilan, tingkat pengeluaran, dan pandangan terhadap bunga sama dengan riba. Sedangkan faktor Pengetahuan tentang keberadaan BMT merupakan faktor yang tidak berhubungan secara signifikan terhadap BMT